ARTIFICIAL INTELLIGENCE : Pengertian, Fungsi & Contoh Dari Kecerdasan Buatan

ARTIFICIAL INTELLIGENCE : Pengertian, Fungsi & Contoh Dari Kecerdasan Buatan

Pengertian dari Artificial Intelligence atau AI – Teknologi diciptakan guna mempermudah beragam aktivitas dan pekerjaan manusia. Salah satu teknologi yang sekarang ini sedang gencar di buat untuk menciptakan perangkat yang canggih adalah Artificial Intelligence alias kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan sering pula disebut sebagai AI.

Banyak inovator di berbagai negara yang berlomba-lomba untuk menciptakan kecerdasan buatan yang super canggih karena bidang ini masih memiliki banyak potensi untuk digali lebih dalam lagi. Bagi anda yang belum memiliki gambaran sama sekali mengenai bidang ilmu ini mungkin anda bisa membayangkannya dengan cara menonton salah satu film karya Marvel yaitu Iron Man.

Dalam film besutan Marvel tersebut Pemeran utama yaitu Iron Man  di ceritakan memiliki pakaian robot yang bisa bicara yaitu Jarvis. Jarvis merupakan salah satu role model AI masa depan yang super canggih dan sangat cerdas.

Pengertian Kecerdasan Buatan

AI atau kepanjangan dari Artificial Intelligence merupakan sebuah bidang ilmu yang digunakan untuk membuat hidup manusia lebih baik lagi dari masa ke masa. Upaya ini dilakukan dengan cara memberikan kecerdasan pada mesin agar supaya dapat berpikir selayaknya manusia.

Komputer bisa dibuat menjadi sebuah entitas yang cerdas dengan cara pemberian data-data dalam sebuah database. Selain diberi data, komputer akan diberikan pula kemampuan untuk mempelajari data tersebut. Data kemudian dipelajari dan dilakukan training. Dengan adanya training dan juga pembelajaran data ini akan membuat sistem mampu untuk menentukan keputusan dan juga melakukan tugas guna memudahkan manusia di masa depan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Jarvis merupakan salah satu contoh penggunaan teknologi AI. Walaupun kecerdasan yang dpunyai oleh Jarvis ini sifatnya masih fiksi ilmiah, namun kecerdasan buatan saat ini telah memiliki kemiripan yang cukup tinggi dengannya.

Jarvis memiliki kemampuan berbicara selain itu memiliki pula kemampuan dalam mendeteksi kondisi kesehatan dan juga melakukan hal-hal lainnya yang diperintahkan oleh penciptanya. Hal ini disebabkan karena kecerdasan dari Jarvis ini yang memang sudah sangat terlatih. Komputer cerdas seperti jarvis inilah yang diharapkan akan bisa ditemukan di masa depan sehingga kini banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengembangkannya.

Fungsi dan Tujuan Kecerdasan Buatan

Untuk pengertian dari teknologi AI ini sedikit banyak anda sudah paham bukan? Oleh karena itu mari kita lanjut ke pokok bahasan selanjutnya mengenai fungsi dan juga tujuan dari kecerdasan buatan.

Fungsi Kecerdasan Buatan

Mengenai fungsinya, kecerdasan buatan memiliki cukup banyak fungsi yang bermanfaat. Kecerdasan buatan diharapkan dapat melakukan berbagai hal yang akan mempermudah pekerjaan manusia mulai dari pemrosesan bahasa alami, mengenai persepsi, penalaran, menggerakkan dan juga manipulasi objek, mengenai pengetahuan, dan juga bisa melakukan pembelajaran.

Oleh karena itu apabila di ambil kesimpulan secara menyeluruh, kecerdasan buatan berusaha untuk menciptakan robot yang mempunyai kecerdasan yang mirip atau bahkan bisa pula lebih dari kecerdasan yang dipunyai oleh manusia.

Dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, maka manusia bisa menjadi sebagai pemerintah sedangkan robot cerdas dengan teknologi kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai pekerjaan kasar lainnya. Robot dengan kecerdasan buatan akan memiliki pengetahuan yang lebih tinggi daripada manusia karena untuk memberikan kecerdasan buatan manusia hanya cukup memasukkan data dan sistem akan segera mempelajarinya.

Contohnya seperti Google. Google merupakan sebuah mesin pencari. Ia memiliki begitu banyak sumber pengetahuan dan ia adalah sebuah mesin. Dalam mesin pencarian Google dibenamkan pula kecerdasan buatan untuk menentukan hasil pencarian yang lebih sesuai dengan keyword yang kita masukkan. Seperti yang kita telah ketahui jika sistem Google saat ini sangat berbeda jauh dengan sistem Google di masa lalu bukan?

Tujuan Penggunaan Kecerdasan Buatan

Jadi tujuan utama dari pembuatan mesin yang canggih ini adalah untuk mengurangi waktu kerja manusia sehingga semua kegiatan bisa menjadi lebih efisien. Maka dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, manusia dapat menjadi lebih mudah dalam mengambil keputusan dan juga bisa melakukan berbagai kegiatannya dibandingkan dengan masa yang lalu.

Bukan hanya menjadi lebih mudah penggunaan kecerdasan buatan dalam perangkat komputer juga membuat waktu pengerjaan dalam sebuah kegiatan bisa menjadi lebih cepat. Sebagai contohnya. Dahulu ketika melakukan searching di mesin pencari kita perlu mengetikkan satu persatu huruf pada kolom pencarian bukan?

Pada masa kini mesin pencarian seperti Google telah mempunyai implementasi kecerdasan buatan sehingga kini kita hanya cukup dengan berbicara dengan memerintah melalui suara ponsel sudah dapat menjalankan perintah dari anda.

Hal tersebut merupakan tujuan utama dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan. Yaitu guna memudahkan dan juga dapat mempercepat pekerjaan manusia.

Sejarah Kecerdasan Buatan

Untuk diketahui perangkat komputer dalam dunia teknologi memiliki sejarah yang cukup panjang, sama halnya dengan perkembangan dari teknologi kecerdasan buatan. Berikut ini adalah sejarah singkat mengenai perkembangan dari kecerdasan buatan dalam berbagai kehidupan manusia.

·         Era Komputer Elektronik

Sejarah dari teknologi kecerdasan buatan dimulai dari era komputer elektronik. Era ini dimulai yaitu sekitar tahun 1941. Dalam era elektronik ini telah ditemukan sebuah alat untuk melakukan pemrosesan informasi dan juga penyimpanan data secara digital yaitu dengan perangkat komputer elektronik. Walaupun perkembangan teknologi kecerdasan buatan pada masa ini belum begitu pesat akan tetapi dengan adanya penemuan penyimpanan dan pemrosesan informasi ini menjadi sebuah titik awal dari kemunculan teknologi kecerdasan buatan.

·         Masa Persiapan Kecerdasan Buatan

Pada masa ini merupakan masa awal dari pembuatan teknologi kecerdasan buatan. Masa ini dimulai 2 tahun setelah penemuan dari perangkat komputer elektronik yaitu pada tahun 1942 hingga tahun 1956. Pada masa persiapan ini yaitu di tandai dengan ditemukannya sebuah model syaraf tiruan yang dikerjakan oleh 2 orang peneliti yaitu Mc Culloch dan Walter Pits.

Dalam model yang telah mereka temukan disebutkan bahwa setiap model syaraf dapat di hitung dengan menggunakan fungsi sehingga bisa membuat hubungan menjadi lebih logis. Di tahun awal dari penemuan teknologi ini ditemukan struktur jaringan sederhana yang baru kemudian disempurnakan pada tahun 1950 oleh seorang ilmuwan yaitu Norbet Wiener dalam pengenalan prinsip dan juga teori mengenai feedback yang kemudian dikenal dengan teori termostat.

Tahun 1956 dimulailah perkembangan dari teknologi kecerdasan buatan yang cukup mengcengangkan dunia pada masa itu. Pada saat itu telah mulai dikenal perangkat komputer yang melakukan pemikiran dengan hasil non numerik atau dapat pula disebut dengan penalaran. Penciptaan perangkat komputer ini mulai dilakukan oleh seorang ilmuwan yang bernama John McCarthy yang sampai saat ini disebut sebagai seorang bapak kecerdasan buatan.

·         Masa Awal Perkembangan

Sebagai bapak dari teknologi kecerdasan buatan, John McCarthy bukan hanya menciptakan mesin tersebut saja, melainkan ia juga mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi guna membantu pembuatan perangkat komputer dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan sehingga menjadi lebih mudah. Masa awal dari perkembangan teknologi ini dimulai yaitu pada tahun 1952.

Selain dari itu, pada masa ini telah ditemukan pula beberapa hal yang berhubungan dengan kecerdasan buatan lainnya yaitu seperti program geometri theory prover, sebuah program guna menyelesaikan masalah integral tertutup dan juga dipakai untuk  masalah analogi. Semua program-program ini dibuat yaitu dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan sehingga apabila menemui kendala bisa menjadi lebih mudah untuk diselesaikan.

Perkembangan dari teknologi kecerdasan buatan ini pun sempat pula mengalami perlambatan yaitu pada tahun 1966 sampai dengan tahun 1974. Namun setelah itu mulailah dilakukan pembuatan program kecerdasan buatan yang berbasis ilmu pengetahuan yang pada akhirnya pengembangan dari teknologi  kecerdasan buatan sebagai sebuah jaringan syaraf tiruan kembali dimulai yaitu pada tahun 1986 hingga sekarang.

Contoh Dari Kecerdasan Buatan

Sampai saat ini telah ada begitu banyak sistem yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan sangat cerdas pula. Salah satunya yaitu teknologi Google seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain dari itu banyak pula diciptakan aplikasi kecerdasan buatan yang sangat menarik seperti :

·         Siri yaitu asisten suara yang diciptakan oleh perusahaan Apple dalam perangkat ponselnya.

·         Tesla, yang merupakan teknologi kecerdasan buatan yang memang sengaja dibuat untuk memperbolehkan mobil dijalankan secara otomatis

·         Alexa, yaitu Voice assistant yang dibuat oleh perusahaan Amazon dan tentunya masih banyak lagi aplikasi lainnya dari teknologi kecerdasan buatan ini.