5 Bahaya Tersembunyi Jika Menggunakan Aplikasi VPN Gratis di Smartphone

5 Bahaya Tersembunyi Jika Menggunakan Aplikasi VPN Gratis di Smartphone

Terkait dengan keputusan dari pemerintah Indonesia guna membatasi pengiriman foto dan video melalui aplikasi pesan Instant, seperti halnya pada aplikasi WhatsApp dan aplikasi media sosial lainnya membuat sejumlah pengguna smartphone Android mengakalinya yaitu dengan cara memasang aplikasi VPN (Virtual Private Network) gratis yang bisa di unduh di Play Store.

Namun, sebagian besar pengguna belum banyak  yang mengetahui bahwa penggunaan aplikasi VPN gratis ternyata menyimpan beragam bahaya. Beberapa di antaranya adalah aktivitas data pengguna yang dipantau hingga ancaman terhadap keamanan perangkat pengguna.

Oleh karena itu, guna mengetahui lebih lanjut mengenai bahaya dari penggunaan aplikasi VPN gratis, kami akan memberikan informasinya, seperti yang dikutip dari laman VPN Mentor.

1. Mengancaman Keamanan Perangkat

Salah satu fungsi utama dari VPN adalah melindungi akses internet pengguna nya dari hacker. Akan tetapi berdasar dari studi terbaru, beberapa aplikasi VPN gratis justru telah  terinfeksi oleh malware.

Sebagian besar malware itu ternyata berhubungan dengan iklan yang tampil pada aplikasi VPN.

Seperti yang diketahui, aplikasi VPN yang gratisan biasanya akan menghadirkan iklan guna mendapatkan pemasukan.

2. Memantau Aktivitas Online Pengguna

Bahaya lain yang cukup sering ditemui pada aplikasi VPN terutama yang gratisas adalah adanya pemantauan aktivitas online pada perangkat yang memasangnya. Hal  tersebut diketahui berdasarkan studi yang menyebut sebanyak 72 persen aplikasi VPN disematkan pelacak oleh pihak ketiga.

Pelacak tersebut biasanya disusupkan dengan tujuan mengumpulkan data aktivitas online pengguna yang memakainya. Umumnya, data tersebut digunakan pihak pengiklan untuk memperlihatkan iklan tertarget.

3. Membatasi Kuota Internet

Salah satu kekurangan lain dari penggunaan aplikasi VPN gratis adalah mereka akan membatasi jumlah kuota pengguna saat terhubung dengan internet. Jadi, pengguna hanya bisa mengakses internet melalui VPN dengan kuota tertentu, misalnya sebatas 2GB.

Oleh karena itu, untuk pengguna yang ingin mengakses internet melalui VPN dengan lebih leluasa maka mereka harus merogoh kantong terlebih dulu. Adapun untuk harga yang ditawarkan juga bervariasi, tergantung dari penyedia layanan.

4. Memperlambat Jaringan Internet

Dengan menggunakan aplikasi VPN gratis juga bisa mengakibatkan kecepatan internet menjadi menurun. Hal tersebut lumrah karena para penyedia VPN memang dengan sengaja mengatur kecepatan internet penggunanya yang gratis.

Maka dengan begitu, pengguna mau tidak mau harus membayar agar bisa mendapatkan kecepatan internet yang lebih baik.

5. Membanjiri Pengguna dengan Iklan

Sehubungan aplikasi VPN ini tidak berbayar alias gratis, maka perangkat pengguna tentunya akan dibanjiri dengan beragam iklan. Hal ini tentunya akan sangat mengganggu pengguna dan tak jarang pula membuat bingung sebagian penggunanya.

Kehadiran beragam iklan tersebut bukan sekadar mengganggu, namun mereka juga dapat menaikkan kecepatan internet ataupun memancing penggunanya untuk masuk ke dalam situs berbahaya.