Belum Resmi Dirilis, Intip 3 Bocoran Fitur Baru Android Q

Belum Resmi Dirilis, Intip 3 Bocoran Fitur Baru Android Q

(Foto: Mobile Syrup)

Sistem operasi (OS) Android versi ke-9, baru saja diluncurkan secara resmi, OS keluaran dari google itu hadir dengan nama Android Pie.

Akan tetapi, Kabar mengenai apa yang akan ditawarkan pada sistem operasi Android untuk versi berikutnya sudah mulai bermunculan di dunia maya.

Walaupun nama resmi untuk OS Android Q masih belum diketahui, akan tetapi kehadirannya patut ditunggu oleh para pengguna.

Seperti yang dilansir dari  laman Digital Trends pada hari Jumat (18/1/2019), sistem operasi Android generasi selanjutnya yaitu Android Q, diberitakan akan menawarkan beberapa fitur baru, seperti adanya tema dark, fitur untuk mengubah perizinan pada Android, dan juga mode desktop.

Berikut ini adalah rangkuman penjelasan dari masing-masing fitur tersebut.

1. Tema Gelap

Berdasar laporan dari XDA Developers, tema gelap bisa diakses di seluruh sistem dengan melalui pengaturan Display di Android.

Durasi pada fitur mode gelap pun bisa diatur sesuai jadwal yang ditentukan penggunanya selain itu bisa diaktifkan secara terus menerus.

Yang menarik, ada kemungkinan jika mode tersebut akan berfungsi pula pada aplikasi yang tidak mempunyai fitur mode gelap sendiri.

Fitur ini berfungsi untuk membuat mata pengguna tidak sakit ketika menggunakan perangkatnya dalam ruangan gelap. Selain itu, bisa untuk menghemat baterai pada perangkat ponsel dengan tampilan OLED.

2. Mengubah Perizinan Pada Android

Pihak Google telah mengubah sepenuhnya bagaimana perizinan bekerja pada Sistem Operasi Android. Seperti laporan XDA Developers, misalnya izin pada fitur lokasi bisa dibatasi hanya ketika aplikasi sedang digunakan, sesuatu yang memang sebetulnya sudah dimiliki oleh iOS beberapa waktu.

Pada bagian menu pengaturan, pengguna juga bisa melihat grafik penggunaan izin. Dari grafik tersebut akan menunjukkan izin mana saja yang sedang digunakan dalam waktu tertentu.

3. Mode Desktop

Ada pula opsi pengembang yang disebut juga force desktop mode. Deskripsi yang tampil pada fitur tersebut mengatakan jika mode desktop eksperimental pada tampilan layar sekunder.

Pada masa percobaannya, fitur tersebut tidak bisa diaktifkan sepenuhnya dikarenakan Google masih dalam tahap pengembangan untuk fitur Android Q.

Selain itu, ada pula sejumlah opsi pengembang tambahan untuk hal-hal yang mendukung multi-windows dan ada juga opsi untuk Game Update Package Preferences yang memungkinkan bagi pengguna untuk memilih driver grafis.