7 Alasan Mengapa Aplikasi BBM Mulai
Ditinggalkan Pengguna Android
Di era jayanya aplikasi pengirim pesan instant BBM
merupakan salah satu aplikasi yang sempat populer di dunia tak terkecuali Indonesia.
Kabarnya BBM menjadi salah satu aplikasi
pesan instan pertama yang juga telah mendukung untuk pengiriman gambar dan file.
Namun sayangnya, aplikasi BBM ini dahulu hanya
tersedia didalam sebuah ponsel yang dikeluarkan oleh Blackberry saja.
Tapi seiring dengan perkembangannya, aplikasi Blackberry
Messenger pada akhirnya bisa juga dinikmati oleh para pengguna perangkat
Smartphone android.
Melalui aplikasi BBM ini, penggunanya dapat
dengan mudah mengirim berbagai gambar, pesan, suara, atau bahkan video dengan
cara yang cukup mudah.
Sayangnya untuk bisa saling berkirim pesan
tersebut, anda diharuskan meng-invite atau mengundang terlebih dahulu beberapa PIN
teman anda.
Hal tersebut bukan menjadi masalah ketika pertama
kali BBM dirilis.
Akan tetapi, hal tersebut mulai menjadi masalah ketika
mulai banyak bermunculan berbagai aplikasi chatting yang lain yang lebih
menarik bagi pengguna Smartphone.
Berbagai aplikasi seperti WhatsApp, WeChat,
Line, dan sebagainya dirasa oleh pengguna lebih banyak fitur yang
menawarkan kemudahan dalam pemakaiannya.
Berikut Ini ada beberapa alasan para pengguna
smartphone menjadi enggan untuk menggunakan aplikasi BBM lagi.
1. Ketika anda install aplikasi WhatsAp, WeChat,
Line, dan sebagainya maka secara otomatis nomer kontak yang ada didalam
perangkat Smartphone anda akan langsung terbaca.
Beda sekali dengan aplikasi BBM yang mengharuskan
anda untuk invite atau mengundang kontak anda terlebih dahulu.
Jadi kontak yang ada di aplikasi BBM tidak
tersinkron secara otomatis dengan kontak di perangkat telepon atau ponsel.
Pengguna aplikasi BBM harus menanyakan kode PIN terlebih dahulu untuk menambahkan kontak pengguna BBM yang lain.
Pengguna aplikasi BBM harus menanyakan kode PIN terlebih dahulu untuk menambahkan kontak pengguna BBM yang lain.
Tidak seperti pada aplikasi chat lainnya yang langsung terintegrasi dengan nomer kontak yang ada di perangkat ponsel seperti aplikasi WhatsApp, Line, Skype, Telegram, dan lain sebagainya.
Ternyata hal inilah yang cukup berpengaruh dan
menjadi salah satu penyebab mengapa aplikasi BBM mulai ditinggalkan oleh
penggunanya.
2. Pada aplikasi BBM ini juga terlalu banyak
iklan dalam notifikasi pembaharuan yang dirasa cukup mengganggu.
3. Tampilan pada aplikasi BBM agak sulit diubah,
tentu ketika menatap aplikasi yang sama setiap hari membuat penggunanya merasa
bosan. Padahal, apikasi chating yang lainnya begitu mudah berganti - ganti
tampilan pada latar belakangnya.
4. BBM memang menayangkan beragam iklan di dalam
aplikasinya. Akan tetapi iklan menjadi terlalu banyak memenuhi feeds di aplikasi
BBM sehingga hal tersebut mengakibatkan tertutupnya feeds status yang dibuat
oleh kontak-kontak di BBM.
Penempatan iklan di BBM tersebut tidak strategis dan terlalu banyak jumlahnya, sehingga mengganggu para penggunanya.
Penempatan iklan di BBM tersebut tidak strategis dan terlalu banyak jumlahnya, sehingga mengganggu para penggunanya.
5. Aplikasi ini semakin berat ketika digunakan,
seperti untuk mengirim pesan, mengirim berbagai gambar, memposting ulang feeds,
karena semakin banyak fitur yang tersedia.
Namun sayangnya update BBM versi terbaru malah sering membuat error bahkan kadang menutup sendiri disaat sedang asyik digunakan.
Namun sayangnya update BBM versi terbaru malah sering membuat error bahkan kadang menutup sendiri disaat sedang asyik digunakan.
6. Kecepatan untuk pengiriman pesan yang dirasa lambat,
apalagi ketika ada kiriman berupa foto atau video.
7. Setelah aplikasi BBM ini bisa digunakan pada
perangkat Android, menjadikan banyaknya penjual online yang memanfaatkannya
untuk berjualan berbagai produknya dan juga sebagai sarana promosi.
Akibatnya berbagai pesan promosi maupun jualan berbagai produk tampil lebih banyak dibandingkan dengan pesan yang dikirimkan antar teman dan kerabat.
Akibatnya berbagai pesan promosi maupun jualan berbagai produk tampil lebih banyak dibandingkan dengan pesan yang dikirimkan antar teman dan kerabat.
Ya, walaupun ternyata kini developer Blackberry
Messenger mulai merilis beberapa fitur baru dalam aplikasi BBM ini.akan tetapi
tampaknya beberapa pengguna sudah tidak begitu tertarik lagi untuk menggunakan aplikasi
BBM ini atau bahkan mungkin sudah mereka hapus dari perangkat Smartphonenya.
Hal tersebut bisa anda buktikan ketika membuka
toko aplikasi di Google Play Store.
Sampai saat ini, aplikasi Blackberry Messenger
hanya diunduh oleh 100 juta pengguna Google Play Store saja.
Angka pengguna yang telah mengunduh tersebut
bahkan hanya 1/5 dari aplikasi Line yang telah diunduh lebih dari 500 juta
orang pengguna dan 1/10 dari aplikasi WhatsApp
yang sudah diunduh oleh lebih dari 1 miliar pengguna.
Apakah anda termasuk pengguna smartphone yang
masih setia dengan aplikasi BBM ini?
0 Response to "7 Alasan Mengapa Aplikasi BBM Mulai Ditinggalkan Pengguna Android"
Post a Comment