Inilah Daftar 10 Smartphone dengan Radiasi Tertinggi

Inilah Daftar 10 Smartphone dengan Radiasi Tertinggi

Mungkin diantara anda ada yang telah mengetahui kalau smartphone memiliki radiasi? Kenyataannya, dampak radiasi akibat penggunaan perangkat Smartphone terhadap kondisi kesehatan manusia memang hingga kini masih menjadi perdebatan diantara para ahli. Sejumlah penelitian telah menyebut radiasi dari penggunaan perangkat smartphone dapat berakibat buruk pada kesehatan penggunanya dan yang terburuk bisa sampai mengakibatkan kematian.

Bahkan ada pula berita yang mengatakan jikalau radiasi dari perangkat smartphone dapat pula menyebabkan mandul, kanker, sampai dengan kerusakan otak.

Seperti berita yang dilansir dari CNET, Kamis (19/4/2018), radiasi yang ditimbulkan dari perangkat Smartphone terkirim dari perangkat ke base station. Semakin keras perangkat smartphone bekerja saat mengirim sinyal, sudah barang tentu semakin tinggi pula radiasi yang dipancarkan.

Selain dari itu, tingkat radiasi yang diserap oleh jaringan tubuh pengguna selama menggunakan perangkat smartphone disebut dengan istilah Specific Absorption Rate (SAR).

Semakin tinggi nilai SAR maka semakin besar pula energi radiofrekuensi yang dipancarkan oleh perangkat smartphone. Ini tentunya berbahaya bagi tubuh penggunanya.

Nah, maka dari itu ada sejumlah perangkat smartphone yang dikategorikan memiliki radiasi yang tinggi. Setidaknya, ada sekitar sepuluh (10) smartphone dengan radiasi paling tinggi. Jika anda mempunyai salah satu di antaranya, pergunakan perangkat Smartphone anda sebaik-baiknya agar tidak terkena radiasi.

Lalu apa saja perangkat Smartphone tersebut? Simak berikut ini daftarnya.

1. Motorola Droid Maxx - SAR level: 1,54

2. Motorola Droid Ultra - SAR level: 1,54

3. Motorola Moto E - SAR level: 1,50

4. Alcatel One Touch Evole - SAR level: 1,49

5. Huawei Vitria - SAR level: 1.49

6. Kyocera Hydro Edge - SAR level: 1,48

7. Kyocera Kona - SAR level: 1,45

8. Kyocera Hyrdo XRTM - SAR level: 1,44

9. Nokia Asha 503 - SAR level: 1,43

10. BlackBerry Z30 - SAR level: 1,41

Studi: Radiasi Smartphone dalam Tahap Aman

Dalam sebuah penelitian terbaru, dampak dari radiasi Smartphone ternyata tak terlalu berbahaya. Menurut sebuah studi terkini, pancaran radiasi yang ditimbulkan smartphone ternyata lebih rendah dibandingkan radiasi ionisasi yang didapat dari X-ray yang bisa memicu kanker.

Dikutip dari laman CNBC, Minggu (4/2/2018), berdasarkan adanya rencana laporan peneliti dari pemerintah Amerika Serikat, radiasi pada perangkat smartphone memang dapat memberikan dampak pada kesehatan penggunanya, namun setidaknya hingga saat ini masih dalam tahap yang aman. 

Para peneliti menggunakan tikus jantan dalam melakukan eksperimen mengenai paparan radiasi dari smartphone yang sangat tinggi terhadap kesehatan manusia. Hasilnya, paparan dari radiasi itu menimbulkan tumor di jaringan sekitar jantungnya.

Sementara itu dalam suatu percobaan lain yang dilakukan terhadap tikus betina, efek radiasi tersebut tak terlihat. Meski pun berakibat negatif, namun temuan ini tidak dapat diaplikasikan pada manusia. 

Dalam catatannya, para ilmuwan Food and Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat menyebut studi ini memang ditujukan untuk menguji batas ekstrem terhadap radiasi dari Smartphone, dan batas radiasi yang ada hingga kini masih aman.

Maka dari itulah, tidak sedikit pihak yang menyebut hasil studi ini dapat menjadi titik terang untuk menyelesaikan perdebatan mengenai bahaya radiasi  dari perangkat smartphone. 

Masukan untuk Rancangan Smartphone Masa Depan

"Rancangan laporan ini pasti akan menimbulkan perhatian, namun hasilnya memang tak akan mengubah bahwa bukti hubungan antara smartphone dan kanker masih lemah, dan sejauh ini, belum ada risiko kanker akibat smartphone," ungkap Chief Medical Officer dari American Cancer Society, Dr. Otis Brawley.

Untuk sekadar informasi, dalam studi yang dilakukan ini, tikus yang terkena radiasi memang dikenakan dalam tingkat pemakaian yang sangat tinggi, bahkan melebihi yang dipaparkan pada manusia.

Temuan tersebut sekaligus dilakukan guna memberikan masukan terhadap desain teknologi perangkat smartphone masa depan. Studi ini juga hanya menguji coba frekuensi 2G dan 3G, yang biasa digunakan untuk melakukan panggilan telepon.

Sementara dalam studi yang dilakukan ini, jaringan 4G dan 5G belum dipakai karena menggunakan frekuensi dan modulasi yang berbeda.

Sumber : https://www.liputan6.com/tekno/read/3466610/10-smartphone-dengan-radiasi-tertinggi