Kenapa Baterai Ponsel Cepat Habis di Cuaca
Dingin ?
Perkembangan
teknologi ponsel pintar atau Smartphone semakin pesat dari masa ke masa, jika
dimasa dulu sekitar 15 tahun yang lalu perangkat ponsel hanya digunakan sebatas
sebagai sarana berkirim pesan singkat maupun hanya untuk mengirim atau menerima
panggilan telepon saja, maka ponsel sekarang telah banyak perkembangannya.
Perangkat
ponsel pintar sekarang ini memiliki banyak fitur yang bermanfaat bagi penggunanya,
bukan hanya sekedar berkirim pesan maupun untuk menelpon saja, perangkat pintar
ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari manusia di era digital ini.
Seiring
perkembangannya dengan berbagai fitur dan aplikasi yang terdapat didalam perangkat
Smartphone, maka mengakibatkan pemakaian daya baterai menjadi cepat terkuras,
hal tersebut mungkin masih dianggap wajar karena memang banyaknya aplikasi yang
berjalan.
Namun
jika pemakaian perangkat Smartphone ini ketika anda gunakan diluar ruangan dan
dalam cuaca yang lembab dan bersuhu dingin mengapa mengakibatkan daya dari baterai
menjadi cepat terkuras habis? Pasti anda sebagai pemilik perangkat Smartphone
berharap agar daya baterai nya awet sehingga bisa digunakan untuk waktu yang
lama.
Seperti
yang dikutip dari Reader's Digest, Senin (5/2), semuanya berpangkal
pada reaksi kimia di dalam baterai perangkat ponsel. Jika Anda membuka perangkat
ponsel, Anda mungkin akan menemukan baterai jenis lithium-ion.
Seperti
yang diketahui baterai memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda. Baterai yang telah
terisi penuh akan dipenuhi ion pada ujung anoda, sementara baterai yang telah
habis menyimpan ion di ujung kutub katoda.
Perangkat
ponsel Anda dihidupkan ketika ion melakukan perjalanan dari kutub anoda ke
katoda dan begitu sebaliknya. Ketika suhu dingin maka akan memicu reaksi kimia
sehingga pergerakan ion di dalam baterai ponsel menjadi semakin melambat.
Ketika
ion berada di kutub katoda dan ingin melakukan perjalanan menuju kutub anoda,
ponsel menjadi salah membaca pergerakannya, sehingga menganggap daya baterai telah
habis kemudian segera meresponsnya dengan tanda merah pada baterai. Padahal kenyataannya
daya baterai pada perangkat ponsel Anda sebetulnya tidak habis.
Bagaimana cara mengakalinya?
Menurut
seorang ahli kimia di Laboratorium Lawrence Berkeley, Stephen J Harris
mengatakan Anda tidak perlu buru-buru untuk segera mengisi daya (charging) perangkat
ponsel. Baterai Anda akan dapat terisi daya secara alami jika dibiarkan kembali
ke dalam suhu normal.
"Anda
dapat menyimpannya di saku baju, celana, ataupun disimpan di dalam tas yang
hangat dan tidak terpapar suhu dingin langsung selama beberapa saat," ungkap
Harris.
0 Response to "Kenapa Baterai Ponsel Cepat Habis di Cuaca Dingin ?"
Post a Comment