Awas..!Ternyata Ada 8 Penipuan Lewat Media Sosial Yang
Tanpa Anda Sadari
Berabagai cara di lakukan oleh
sebagian orang untuk membunuh waktu dan juga untuk mengusir rasa bosan salah
satunya dengan melalui media sosial yang mungkin sering kita lakukan. Dan salah
satunya adalah melalui media sosial yang
paling popular saat ini yaitu facebook tentunya, di mana melalui aplikasi facebook ini banyak
yang bisa kita lakukan, seperti bisa melihat
tayangan video lucu, bermain berbagai game, ataupun menuliskan curhatan kita di
halamannya dan kemudian membaginya ke semua yang berteman dengan kita di social
media Facebook.
Akan tetapi, sudahkah anda
mengetahui jika ternyata para penjahat cyber juga memanfaatnya untuk melakukan
pencurian uang maupun informasi penting dari kita? Berikut dibawah ini berbagai
bentuk penipuan terutama yang ada di social
media facebook yang mungkin saja seringkali tidak kita sadari sebelumnya :
1. Fitur kuis Facebook
Dengan bermain kuis yang ada di
facebook terkadang bisa membuat pikiran kita menjadi lebih fresh. Akan tetapi,
beberapa fitur kuis yang ada di facebook akan meminta akses menuju profil Anda.
Menurut Adam Levin, seorang pendiri dari The Global Indentity Protection and
Data Risk dan sekaligus seorang penulis buku Swiped, mengatakan bahwa fitur kuis
tersebut akan mengajukan beberapa pertanyaan lebih jauh lagi mengenai semua data diri kita.
"Fitur-fitur yang ada tersebut
murni guna mengumpulkan data dengan melalui pertanyaan keamanan," begitu
menurut Adam Levin.
Adam Levin memberi saran agar jika kita
bermain kuis hanya melalui laman yang terpecaya saja. Selain dari itu, alangkah
baiknya jika kita membuat jawaban palsu untuk sebuah pertanyaan soal pemulihan dari
kata kunci sehingga memungkinkan password kita sulit untuk dipecahkan.
Mungkin akan cukup mudah bagi para penjahat
cyber ini untuk memancing agar supaya
Anda mengatakan nama masa kecil dari ibu Anda, kode yang sering anda gunakan untuk mengkonfirmasikan suatu akun tertentu. Jadi sebaiknya, berikan saja jawab palsu
yang mudah untuk diingat. Modus penipuan
melalui pertanyaan keamanaan ini adalah salah cara paling mudah dilakukan.
2. Hadiah yang tidak masuk akal
Pertanyaannya, siapa orang yang
tidak mau mendapat hadiah gratis?. Apalagi jika hadiah yang akan diberikan tersebut
bernilai jutaan rupiah. Mungkin saja kita akan gampang tergiur oleh suatu giveaway
(undian) tersebut. Bahkan, mungkin dengan begitu mudahnya kita akan mengarahkan
kursor pada suatu link bertuliskan 'Sign me up!' untuk mendapatka hadiah
tersebut.Namun, kita perlu mewaspadai akan hal tersebut.
Menurut Eva Velasquez, seorang CEO
dan presiden The Indentity Theft Resource Center mengatakan agar kita harus benar-benar memastikan apakah undian yang
ditawarkan itu benar-benar nyata sebelum kita mulai untuk ikut bermain.
"Ya, memang ada bentuk undian yang
sah dan ada juga undian yang palsu. Akan tetapi, biasanya akan selalu ada
maksud yang tersembunyi di balik semua undian tersebut," ujarnya.
iPad, tiket penerbangan, atau pun
perhiasan mewah gratis yang dijanjikan oleh sebagian besar perusahaan sponsor
memang sangat menggiurkan. Dengan syarat-syarat yang sangat mudah seperti dengan cara mendaftar newsletter atau dengan
cara membeli berbagai produk perusahaan
tersebut akan menjadi kita terbuai dan dengan begitu mudahnya memberikan
informasi data pribadi kita.
Namun sebelum anda melakukan itu
semua, sebaiknya anda pertimbangkan dulu peluang untuk menang kuis tersebut dan berbagai risiko besar apa saja
yang akan menimpa dengan melepaskan informasi pribadi kita. Maka sebaiknya anda
abaikan saja tipuan media sosial yang mengadakan undian dengan menggunakan cara
seperti ini.
3. Teman lama yang baru
Sebaiknya anda lebih bersikap
skeptis jika menerima permintaan pertemanan baru dari akun seseorang yang
sebelumnya memang sudah berteman dengan Anda melalui media sosial facebook. Pada
beberapa orang memang kadang mereka suka membersihkan akun yang lama dan membuat akun yang baru. Akan tetapi anda
harus waspada, karena tidak semua permintaan pertemanan baru itu jujur, sebab
cara seperti itu juga digunakan oleh para penipu dengan cara berpura-pura
menjadi teman Anda pada media sosial.
Umumnya para penipu itu akan
mengkloning seluruh profil facebook seseorang dan kemudian mereka menciptakan
akun palsu yang kemudian mengatasnamakan akun orang tersebut. Dari akun seseorang yang
mengaku 'teman' anda, kemudian para hacker bisa mengirimkan tautan yang menipu,
misalnya seperti tautan 'cara agar supaya cepat kaya raya' atau sebuah kutipan
lucu yang ternyata mengandung virus.
Adam Levin mengatakan agar supaya
kita menghindari segala macambentuk penipuan tersebut termasuk juga email anonim yang masuk dalam menu inbox
kita.
"Masalahnya, adalah saat Anda
klik, maka link tersebut dapat mengirim
malware ke komputer anda. Sebelum anda menerima
permintaan pertemanan yang terkesan aneh, kita harus screenshoot teks email
tersebut atau dengan cara mengkontak
orang yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi bahwa ini bukanlah akun
palsu," tambahnya lagi.
4. Permintaan aneh dari teman
Walaupun Anda belum menerima
permintaan pertemanan dari seseorang, sebaiknya anda jangan langsung
mempercayai pesan aneh dari seseorang yang belum pernah kita temui atau kita
kenal. Para Hacker bisa menemukan password seseorang dan kemudian masuk ke akun
mereka, lalu mereka mengirim pesan kepada teman-temannya yang lain.
Mereka bisa jadi mengaku telah kehilangan dompet di
negara lain dan kemudian meminta Anda untuk mengirimkan sejumlah uang. Dan mungkin
hal ini cukup jelas untuk menunjukan akan sebuah penipuan, tapi yang jadi
permasalahan kadang pesan dari teman itu bisa membuat Anda menjadi ceroboh dan gegabah sehingga tidak
mampu untuk berpikir secara jernih.
Jika anda mau memastikan bahwa bahwa
memang pesan tersebut benar-benar asli, sebaiknya hubungi teman anda tersebut dengan menggunakan
platform lain selain aplikasi facebook. Bila Anda memang ingin menelpon, ketahuilah juga bahwa
kalau ringtone terdengar berbeda suaranya di berbagai negara. Jadi, andapun dapat
mengetahui tempat atau negara dimana teman Anda sedang berpergian dengan cara
meneleponnya walaupun dia tidak mengangkat telepon dari anda.
5. Pesan tak jelas
Anda mengenal ataupun tidak dengan
orang yang memposting tautan tersebut, Anda pasti akan tergoda ketika seseorang
mengirimkan pesan tautan dengan kalimat seperti "Lihat apa yang mereka
katakan tentang kamu' dan kemudian klik apa yang terjadi selanjutnya.
"Secara tak langsung bentuk
dari penipuan tersebut pasti akan menarik rasa penasaran anda," kata Eva
Velasquez.
Selanjutnya Eva juga menyarankan, jangan
pernah anda membuka tautan palsu yang tidak jelas tersebut. Tautan tak jelas
tersebut patut untuk anda curigai, dan dengan mengkliknya akan bisa membuat
malware ke dalam komputer anda.
"Lebih baik konfirmasikan dulu
mengenai pesan tersebut pada teman anda," imbuhnya lagi.
6. Kupon undian
Dengan mengikuti fanspage sebuah
restoran ataupun toko favorit adalah merupakan cara yang tepat agar supaya kita
mengetahui mengenai informasi apapun terkait dengan toko atau restoran
tersebut.
Ketika fanspage tersebut memposting kode promo dan Anda kemudian
memenangkan sejumlah uang, maka sangat beruntunglah Anda.
Tapi, sebaiknya jangan langsung
percaya begitu saja jika kemudian
diminta untuk memberi data pribadi ataupun no pin bank Anda. Pada beberapa kasus,
bentuk penipuan pada social media facebook, sebagian dari website muncul pada
fanspage yang asli namun kemudian halaman yang muncul adalah merupakan halaman
palsu.
"Carilah informasi melalui
laman google. Carilah situs resminya dan lihatlah apa yang sebenarnya telah terjadi.
Jika memang benar sedang ada promo maka pasti situs resmi toko tersebut akan
memberi tahu Anda," ucap Velasquez.
7. Penggalangan dana
Biasanya, setelah terjadi suatu
tragedi besar, Anda akan melihat banyaknya iklan dan postingan di media social tentang berbagai kegiatan amal untuk membantu para
korban.
Adam levin kemudian mengatakan bahwa
ada beberapa badan amal yang memang benar menyalurkan bantuan tersebut kepada para
korban suatu bencana atau tragedi, tetapi ternyata juga ada yang bermaksud menipu
dan memanfaatkan kepedulian dari orang lain.
Selain dari itu, link amal ini juga dapat memuat
malware pada komputer milik anda. Dan yang lebih parahnya lagi, uang Anda tidak
akan sampai kepada korban tragedy atau bencana tersebut dan malah masuk ke
kantong para penjahat cyber tersebut. Maka untuk lebih amannya, sebaiknya anda
mencari situs-situs amal dengan melalui google daripada menggunakan facebook.
8. Secret Santa
Hal ini memang terdengar seperti ide
bagus. Anda mengirim sejumlah hadiah dengan nominal tertentu kepada seseorang
yang tidak anda kenal dan kemudian tiga orang lainnya yang tidak anda kenal
juga akan mengirim sejumlah hadiah untuk Anda, inilah yang dikenal dengan 'Secret Santa'.
Tapi, mirip dengan praktik penipuan
dengan gaya menggunakan kupon undian, tidak ada jaminan bahwa Anda akan memperoleh
kembali hadiah yang bernilai sama dengan jumlah nominal yang sudah Anda
keluarkan.
"Anda hanya akan memberikan
alamat rumah anda kepada orang asing dengan daftar barang yang anda sukai. Ini
adalah merupakan sebuah invetasi yang buruk," kata Velasquez lagi.
Maka sebaiknya anda lebih waspada
lagi akan adanya penipuan di sejumlah media sosial yang tanpa disadari agar
anda tidak dirugikan dan kemudian menyesal dikemudian hari.
Akhir kata terima kasih telah
membaca artikel ini dan semoga dapat membawa manfaat bagi anda semua.
Wassalam
Sumber berita : http://lifestyle.kompas.com/read/2017/10/28/225951420/8-penipuan-lewat-media-sosial-yang-tidak-anda-sadari
0 Response to "Awas..!Ternyata Ada 8 Penipuan Lewat Media Sosial Yang Tanpa Anda Sadari "
Post a Comment