Facebook Sekarang Penuh Sesak Oleh Orang Tua Yang Curhat, Sehingga Mulai Ditinggalkan Oleh Anak Muda

Facebook Sekarang Penuh Sesak Oleh Orang Tua Yang Curhat, Sehingga Mulai Ditinggalkan Oleh Anak Muda

Anda yang muda mungkin mulai merasa jika Facebook sekarang penuh sesak oleh orang tua yang suka curhat dengan berbagai permasalahannya, sehingga menyebabkan media sosial yang satu ini perlahan mulai ditinggalkan oleh para penggunanya yang berusia muda.

Maka jangan kaget jika para penggunanya yang berusia remaja mulai merasa kurang nyaman sehingga beralih ke media sosial yang lainnya seperti contohnya Instagram dan Snapchat.

Namun ternyata hal tersebut bukan menjadi alasan yang utama mengapa media sosial Facebook mulai ditinggalkan oleh para penggunanya yang berusia muda.

Hal tersebut memang sudah lama tercium jika para remaja diramalkan akan sepenuhnya untuk meninggalkan media sosial Facebook.

Akan tetapi berdasar penelitian yang dilakukan oleh eMarketer, Aplikasi sosmed Facebook diperkirakan mulai ditinggalkan oleh penggunanya yang berusia muda lebih cepat dari yang prediksi sebelumnya.

Prediksi dari eMarketer mengatakan jika jumlah pengguna bulanan yang aktif pada media sosial Facebook berusia remaja ( berumur antara 12-17 tahun) di Amerika Serikat diperkirakan akan menurun secara signifikan sekitar 3,4 persen pada tahun 2017 ini.

Dan jika memang benar demikian, maka persentase penurunannya menjadi lebih signifikan  jika dibandingkan tahun 2016 yang lalu yang hanya 1,2 persen.

Selain itu pertumbuhan untuk kelompok usia pengguna dari media sosial Facebook mentok di angka 0,8 persen pada  tahun 2017.

Namun secara keseluruhan para pengguna aktif bulanan media sosial Facebook meningkat sebesar 2,4 persen menjadi 172,9 juta pengguna di Amerika Serikat.

Angka tersebut lebih tinggi dari yang diprediksi sebelumnya, menyusul dengan semakin banyaknya para pengguna internet yang berusia tua untuk bergabung.

Kami melihat remaja bermigrasi ke Instagram dan Snapchat. Menurut laporan eMarketer.

Kedua aplikasi tersebut telah sukses menarik perhatian penggunanya karena cara berkomunikasinya sangat cocok dengan para remaja masa kini, yaitu lewat visual,"seperti yang tertulis di laporan eMarketer, dan dikutip dari Tribunstyle.com.

Akan tetapi hal tersebut tidak begitu berdampak buruk bagi Facebook.

Media sosial yang didirikan oleh seorang yang bernama Mark Zuckerberg itu memang telah mengantisipasi isu jika para penggunanya yang berusia muda untuk hengkang dari Facebook.

Dan sebagai gantinya Aplikasi media sosial Instagram kini menjadi lahan baru bagi anak muda setelah media sosial Facebook disesaki oleh para orang tua.

Dengan kenyatan itu Facebook sesungguhnya tak benar-benar kehilangan penggunanya yang  berusia muda.

Menurut analis dari eMarketer, Debra Aho Williamson, hal demikian yang berubah hanya pada cara pengiklan di Facebook saja.

Facebook beruntung karena memiliki media sosial Instagram. Para pengiklan (yang tadinya telah beriklan di Facebook) masih dapat menyasar pengguna yang berusia muda melalui Instagram, ujar Debra Aho Williamson.

eMarketer memperkirakan para pengguna aktif aplikasi Snapchat untuk kelompok yang berusia 18-24 tahun diprediksi akan tumbuh mencapai 19,2 persen.

Sedangkan Media sosial Instagram untuk kelompok anak muda yang berusia 12-17 tahun diprediksi akan tumbuh mencapai 8,8 persen.