Cegah Anak Untuk Tidak Menyebar Hoax Akibat Banyaknya Konten Yang Negatif

Cegah Anak Untuk Tidak Menyebar Hoax Akibat Banyaknya Konten Yang Negatif 

Sekarang ini diberbagai media sosial banyak tersebar berita bohong atau Hoax yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dengan berbagai alasan dan tujuan,Ada yang bertujuan menjatuhkan lawan politik maupun juga mencari keuntungan materi.

Maka dari itu kita sebagai orang tua hendaknya berusaha untuk menjaga anak kita agar tidak terbawa arus dari pengaruh negatif media sosial.

Berdasar berita yang dilansir dari okezone.com,baru-baru ini menurut Sekretaris Jenderal Yayasan Cinta Anak Bangsa,yaitu  M. Farhan, berpendapat bahwa dengan mengajari anak untuk berpikir secara kritis akan berguna agar anak anda dapat terhindar dari tindakan  negative yaitu menyebarkan ataupun membuat berita bohong / hoax atau juga konten bernada kebencian 

"Sebelum kita melakukan reaksi, kita harus pikir dulu 'benar nggak nih'," masih menurut Farhan, saat ditemui awak media pada peluncuran untuk program literasi digital Facebook-YCAB "Think Before You Share" pada hari senin ini 28 Agustus 2017. 

Farhan pun mengungkapkan, dengan menerima berbagai informasi dibeberapa media sosial dan tanpa berpikir yang kritis akan membuat si anak menjadi merasa kalau dirinya, juga adalah bagian dari kelompok yang sepaham dengannya, dan itu adalah yang paling benar. 

"Itu bahaya banget karena menutup kemungkinan untuk berinteraksi dan berkomunikasi," begitu menurut Farhan. 

Dengan berpikir secara kritis dan memiliki sikap empati, menurut Farhan, akan berguna agar anak dapat membuka diri dan melatih dirinya untuk mendengarkan berbagai perbedaan, baik pendapat seseorang maupun kelompok diluar dirinya. 

Akan tetapi, yang paling penting, masih menurut Farhan, agar supaya anak tidak menyebarkan hoax apalagi dengan membuat berbagai konten yang negatif adalah dengan memastikannya untuk tidak menjadi konsumen dari konten tersebut. 

"Itu pintu masuknya, karena sebelum kamu menciptakan konten kebencian, kamu harus jadi konsumen dulu," imbuh dia. 

Kerjasama antara Yayasan YCAB dan juga Facebook dengan mengadakan program literasi digital "Think Before You Share" tujuannya adalah untuk mengajarkan pelajar yanga berada di tingkat SMA untuk berpikir secara kritis dan juga berempati dalam menganalisis berbagai konten yanga ada di media sosial.