Inilah 8 Tips singkat Memaksimalkan Google Maps Untuk Keperluan Sehari-hari

Inilah 8 Tips singkat Memaksimalkan Google Maps Untuk Keperluan Sehari-hari


Fungsi dari navigasi sudah jadi sesuatu yang umum di perangkat Smartphone. Terlebih ketika hampir
semua perangkat smartphone sudah disematkan dengan teknologi GPS dan secara default menanamkan aplikasi pemetaan untuk mendukung fungsi navigasi. Ada yang bersifat online maps, offline maps, atau pun perpaduan dari keduanya.

Khusus Android, Google menjadikan Google Maps sebagai default aplikasi pemetaan. Fungsinya pun tak sekadar hanya menampilkan peta dunia saja, namun juga menunjukkan arah dan menampilkan beragam informasi berbasis lokasi. Bisa kita gunakan untuk mencari restoran yang terdekat, melihat jadwal penerbangan, mengetahui kondisi lalu lintas, hingga mengintip situasi jalan di berbagai tempat yang kita ingin ketahui.

Secara fungsi, Google Maps bahkan sudah jauh lebih canggih dibanding aplikasi pemetaan yang ada di perangkat GPS. Memiliki data yang lebih akurat dan terus diperbaharui dari waktu ke waktu. Tidak
hanya oleh Google, tapi juga oleh para penggunanya.

Pertanyaannya, apakah Anda sudah memaksimalkan semua potensi yang ada di Google Maps? Jika belum, kami sarankan untuk membuka aplikasi Google Maps di perangkat Smartphone Android Anda. Karena disana, Anda bukan hanya akan menemukan peta lokasi saja, namun juga bisa memantau situasi lalu lintas terkini, melihat profil lengkap dari alamat yang kita tuju, hingga mencari tempat makan dan hotel terdekat.

Jika mau bepergian keluar rumah, pengguna smartphone dapat menggunakan layanan Google Maps ini untuk mencari rute yang paling dekat dan bisa mengetahui perkiraan waktu yang bisa ditempuh atau Estimated Time of Arrival ( ETA ).


Google Maps pun dari terus berinovasi dengan memperkaya fitur dan fungsinya demi memenuhi kebutuhan pengguna.

Berikut ini 8 Tips singkat Memaksimalkan Google Maps Untuk Keperluan Sehari-hari yang barangkali belum banyak diketahui orang banyak, sebagaimana keterangan tertulis dari Google.

1. Membuat dan membagi daftar tempat favorit. Pengguna layanan google maps bisa menyimpan   semua tempat yang disukai seperti restoran, bar, butik, dan lainnya.

Misalnya ada beberapa restoran Jepang yang disukai, buat daftarnya dengan nama “Restoran Jepang
terbaik di Surabaya” atau bisa dengan nama lain yang diinginkan. Caranya adalah, dengan menekan ikon tiga garis, lalu pilih “Your Place”.Geser ke kanan untuk masuk ke opsi “Saved”, selanjutnya pilih ikon tambah (+) di sisi sebelah kanan bawah. Tuliskan nama “Restoran Jepang terbaik di Surabaya” beserta deskripsinya.Simpan daftar itu lalu letakkan (drop) pin pada beberapa lokasi restoran Jepang yang dianggap enak. Daftar tersebut bisa juga anda bagikan ke orang lain dengan memilih menu “Sharing Options”.

2. Atur lokasi penjemputan misal dengan Grab. Google Maps bekerja sama dengan Grab untuk pengguna yang ingin dijemput dan diantarkan ke lokasi tertentu.

Sejatinya, Google Maps juga menghimpun informasi harga ride-sharing lain seperti Go-Jek dan Uber.
Pengguna bisa membandingkan harga mana yang paling murah untuk mengantarkan ke destinasi atau lokasi tujuan.

Namun, baru Uber saja yang memungkinkan pemesanan mobil langsung tanpa harus beralih ke aplikasi Uber. Pengguna bisa berdiam di Google Maps hingga sopir Uber menghampiri.

3. Dapatkan informasi jadwal transit bus secara real-time. Google Maps menyediakan informasi jadwal bus Trans Jakarta secara real-time. Dengan begitu, pengguna bisa memperhitungkan dan merencanakan jadwal sehari-hari secara mudah. Tak ada lagi cerita ketinggalan bus atau menunggu bus kelamaan.

4. Dapatkan informasi real-time tentang kerumunan tempat di Search dan Maps. Ketika mencari lokasi tertentu di aplikasi Search, pengguna bisa langsung terhubung ke rute di Google Maps. Mereka juga bisa mengetahui timing puncak keramaian agar tidak berdesak-desakan ketika jam sibuk.

5. Pencarian kategoris pada mode offline. Google Maps dapat menyimpan peta secara offline, dengan
terlebih dahulu mengunduhnya. Anda juga bisa mencari kategori seperti “restoran” dan “bar” terdekat
pada mode offline.

6. Peta dalam ruangan. Tak cuma lokasi di luar ruangan, pengguna juga bisa memanfaatkan Google Maps di dalam ruangan. Beberapa tempat yang sudah diaktifkan dengan Indoor Maps adalah Bandara Ngurah Rai Bali, Jakarta Convention Centre, Grand Indonesia Shopping Town, dan Museum Nasional Indonesia.

7. Daftar tempat makan dan minum yang dikurasi. Google Maps sudah bisa membantu menawarkan daftar rekomendasi untuk “makan murah” atau “kafe terbaik”. Bahkan daftar tempat sehari-hari seperti ATM dan SPBU di sekitar lokasi Anda.

8. Hacks khusus Android. Bagi pengguna Android, Google Maps bisa memberikan info sehari-hari
langsung dari layar utama. Cukup geser layar ke atas, akan terlihat tiga tab untuk menemukan
restoran terdekat, melihat rekomendasi lalu lintas, atau transit dengan bus yang efisien.

sumber:kompas.com